Friday, October 26, 2007

Arsitek, dicetak untuk jadi “pelayan” orang berduit

Selagi kuliah di jurusan arsitektur, saya diajarkan banyak hal tentang tata ruang, dan berbagai pengetahuan tentang arsitektur yang pastinya berkaitan dengan bangunan dan segala jenis ruang.

Bahagia rasanya bisa mengenyam pendidikan yang dapat bermanfaat untuk “orang lain” , gimana tidak.. seorang arsitek mampu memberi kenyamanan dengan merancang sebuah bangunan yang nantinya akan digunakan manusia untuk beraktivitas.

Namun, kalau dipikir lagi.. bangunan yang dapat memberi rasa nyaman tsb, siapa yang mampu memilikinya? aktivitas manusia yang mana yang bisa difasilitasi dengan rancangan ruang dan bangunan yang memiliki nilai keindahan a-la arsitektur? pastinya hanya segelintir orang saja.. hanya orang-orang yang punya banyak rupiah atau mata uang lainnya!

Sungguh rasanya tidak adil.. bila ilmu yang ku pelajari selama kurang lebih 4 tahun itu.. ternyata hanya dapat bermanfaat untuk segelintir manusia yang dianggap “penguasa”.

Namun, siapa yang harus bertanggung jawab, karena nyatanya memang demikian.. ilmu arsitektur, yang mencetak arsitek-arsitek handal.. hanya dapat memperoleh target yang demikian.. target untuk menjadi “pelayan” atau “pengemis” atau “budak” orang-orang berduit. Sungguh menyedihkan!

No comments: